Mengelola infrastruktur IT secara tradisional sering kali menjadi tantangan yang tidak ringan. Banyak perusahaan harus menghadapi proses yang manual, rumit, dan memakan waktu. Contohnya, pengaturan server atau jaringan biasanya memerlukan banyak langkah teknis yang dilakukan satu per satu. Hal ini tidak hanya membuat pekerjaan menjadi lambat, tetapi juga membuka peluang terjadinya kesalahan manusia. Akibatnya, perusahaan dapat kehilangan produktivitas dan bahkan menghadapi gangguan operasional yang tidak diinginkan.
Di tengah tantangan ini, muncul solusi modern yang disebut Infrastructure as Code (IaC). Konsep ini memungkinkan pengelolaan infrastruktur IT menggunakan kode atau skrip, mirip seperti cara kita menulis program. Dengan IaC, proses yang sebelumnya manual dapat diotomasi, sehingga lebih cepat, konsisten, dan mudah direproduksi. IaC tidak hanya relevan bagi perusahaan besar, tetapi juga mulai diadopsi oleh startup hingga organisasi non-teknologi yang ingin memanfaatkan teknologi dengan lebih efisien.
Otomasi adalah inti dari IaC dan menjadi kunci untuk mengatasi banyak permasalahan dalam pengelolaan infrastruktur. Dengan otomasi, tugas-tugas yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat dijalankan dengan sedikit atau tanpa campur tangan manusia. Ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan akibat faktor manusia. Sebagai hasilnya, perusahaan dapat fokus pada pengembangan inovasi alih-alih terjebak dalam rutinitas teknis yang memakan waktu.
Definisi Infrastructure as Code (IaC)
Infrastructure as Code (IaC) adalah pendekatan modern dalam mengelola infrastruktur IT yang menggunakan kode untuk menggantikan pengelolaan manual. Bayangkan, jika sebelumnya Anda harus mengonfigurasi server atau jaringan secara manual satu per satu, dengan IaC, Anda hanya perlu menulis kode yang mendefinisikan infrastruktur yang Anda inginkan, dan sistem akan otomatis menyusunnya sesuai dengan spesifikasi tersebut. Jadi, intinya IaC memungkinkan pengelolaan infrastruktur menjadi lebih otomatis dan terkontrol menggunakan kode, bukan lagi dengan cara yang konvensional dan memakan waktu.
Prinsip Dasar Definisi Infrastructure as Code (IaC)
Prinsip utama dari IaC adalah pengelolaan infrastruktur menggunakan kode, bukan proses manual. Pada pendekatan tradisional, pengaturan server, penyediaan jaringan, atau pengelolaan database membutuhkan banyak langkah manual yang memerlukan perhatian lebih dan waktu yang lama. Dengan IaC, Anda cukup menulis skrip atau kode yang menjelaskan bagaimana infrastruktur tersebut harus dibuat dan diatur. Kode ini kemudian dijalankan oleh alat otomatisasi, yang membuat prosesnya jauh lebih cepat dan dapat diulang dengan konsisten.
Misalnya, jika Anda ingin membuat seratus server virtual dengan spesifikasi tertentu, Anda hanya perlu menulis kode untuk mendefinisikan server tersebut dan menjalankan skrip tersebut. Proses ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan mengatur server satu per satu secara manual. IaC membuatnya mungkin untuk melakukan hal ini dalam hitungan menit, bukan jam atau hari.
Teknologi Pendukung IaC
Terraform: Salah satu alat IaC yang paling banyak digunakan. Terraform memungkinkan Anda untuk mendefinisikan dan mengelola infrastruktur di berbagai penyedia layanan cloud, seperti AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure, dengan menggunakan file konfigurasi yang mudah dibaca. Anda cukup menulis kode yang mendeskripsikan infrastruktur yang diinginkan, dan Terraform akan secara otomatis membuat dan mengonfigurasi sumber daya yang Anda butuhkan.
Terraform Mampu Menjalankan IaC Dengan Optimal
Terraform Cloud menyediakan otomatisasi infrastruktur untuk penyediaan, compliance, pengelolaan cloud, pusat data, dan layanan apapun. Terraform mengkodifikasi cloud API ke dalam file konfigurasi deklaratif. Gunakan infrastructure as code untuk mengotomatiskan penyediaan infrastruktur Anda termasuk server, basis data, kebijakan firewall, dan hampir semua aspek lainnya.
-
Adaptasi
Menyusun infrastructure as code dalam file Terraform menggunakan HCL untuk menyediakan sumber daya dari penyedia infrastruktur mana pun. -
Otomisasi
Proses otomatis infrastruktur digunakan untuk menyusun, berkolaborasi, reuse, dan menyediakan infrastruktur sebagai kode di seluruh operasi IT dan tim developer. -
Standarisasi
Cara kerja infrastruktur yang otomatis menampilkan kemampuan keamanan, compliance, dan manajemen biaya saat menggunakan kontrol akses, penegakan kebijakan, dan audit. -
Inovasi
Alur kerja infrastruktur yang otomatis diperluas ke semua tim dalam organisasi dengan self-service infrastructure as code dan terintegrasi dengan VCS, ITSM, CI/CD.
Cara Kerja Infrasructure as Code (IaC)
Infrastructure as code mengacu pada pengelolaan infrastruktur menggunakan kode, yang berbeda dengan prosedur manual. IaC dapat secara mudah mengubah dan mendistribusikan konfigurasi melalui file konfigurasi yang berisi spesifikasi infrastruktur Anda. Dengan mengkodifikasi dan mendokumentasikan spesifikasi konfigurasi Anda, IaC membantu manajemen konfigurasi dan menghindari perubahan konfigurasi ad-hoc yang tidak terdokumentasi. Version control adalah komponen penting dari IaC, dan file konfigurasi harus berada di bawah kendali sumber yang sama seperti software source code file lainnya.
Infrastructure as code tools mengotomatiskan dan mengkonfigurasi penyediaan infrastruktur. Melalui kemampuan orkestrasi, solusi ini dapat menyebarkan infrastruktur, seperti server, secara otomatis. Mereka juga dapat memantau dan mengkonfigurasi sistem yang telah disediakan dengan menggunakan teknik push atau pull untuk menjalankan penyiapan dari template. Dalam teknik push, konfigurasi yang diinginkan dikirim ke sistem tertentu dari server terpusat. Sistem dalam infrastruktur mengirim permintaan ke server terpusat agar memulai prosedur penarikan. Alat dapat dikonfigurasi pada kasus tertentu guna melakukan yang sebaliknya meskipun biasanya dirancang secara default terhadap penyebaran kode push atau pull.
Baca juga: Solusi Server Ideal untuk Kinerja Tinggi di Remote Office
Manfaat Menggunakan Infrastructure as Code (IaC)
Menggunakan Infrastructure as Code (IaC) memberikan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dalam pengelolaan infrastruktur IT. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dengan menerapkan IaC:
-
Automatisasi Infrastructur
Salah satu peran penting dari Infrastructure as Code (IaC) adalah untuk mengotomatisasi proses-proses dalam pengelolaan infrastruktur TI. Dengan mengadopsi konsep ini, infrastruktur dapat didefinisikan dan dikelola melalui kode yang dapat dijalankan secara otomatis. Ini membantu mengurangi ketergantungan pada konfigurasi manual yang rawan kesalahan dan meningkatkan konsistensi infrastruktur di berbagai lingkungan. -
Duplikasi Lingkungan Komputasi
Salah satu manfaat dari Infrastructure as Code (IaC) adalah kemudahan dalam menduplikasi lingkungan komputasi. IaC memungkinkan pembuatan salinan lingkungan infrastruktur dengan cepat dan konsisten.
Dengan memanfaatkan skrip atau definisi kode, tim pengembangan dapat dengan cepat membuat lingkungan pengujian, pengembangan, atau produksi, sambil memastikan bahwa setiap lingkungan tersebut identik, sehingga mengurangi kemungkinan masalah yang muncul akibat perbedaan konfigurasi. -
Mengelola Skalabilitas dengan Lebih Efisien
Implementasi Infrastructure as Code (IaC) mempermudah organisasi dalam mengelola skalabilitas infrastruktur. Dengan memanfaatkan template yang telah disusun dengan baik, infrastruktur dapat diperluas atau dikurangi sesuai kebutuhan secara cepat dan efisien. Proses ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan bahwa infrastruktur dapat menangani lonjakan beban dengan lancar tanpa mengurangi kinerjanya. -
Mengelola Konfigurasi dengan Lebih Efisien
Infrastructure as Code (IaC) memungkinkan pengelolaan konfigurasi infrastruktur secara lebih efisien. Dengan pendekatan deklaratif, administrator dapat menentukan kondisi yang diinginkan dari infrastruktur tanpa perlu memikirkan langkah-langkah rinci yang diperlukan untuk mencapainya. Cara ini mempermudah pemantauan dan pembaruan konfigurasi sesuai kebutuhan, tanpa memerlukan intervensi manual yang rumit. -
Pelacakan dan Manajemen Versi yang Efisien
Dengan Infrastructure as Code (IaC), setiap perubahan pada infrastruktur dapat dipantau dan dikelola secara efektif menggunakan sistem kontrol versi. Hal ini memudahkan untuk melakukan rollback jika terjadi kesalahan atau masalah yang tidak diinginkan. Dengan menyimpan riwayat perubahan, tim dapat menganalisis dampak setiap perubahan terhadap infrastruktur secara mendalam.
Infrastructure as Code (IaC) adalah pendekatan yang revolusioner dalam pengelolaan infrastruktur IT, yang membawa berbagai manfaat penting bagi perusahaan dan tim pengelola teknologi. Secara umum, IaC memungkinkan pengelolaan infrastruktur dengan kode, yang menggantikan proses manual yang rumit dan memakan waktu. Secara keseluruhan, penerapan IaC memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan mendukung pertumbuhan yang lebih cepat dalam pengelolaan infrastruktur IT. Dengan manfaat yang jelas ini, tidak mengherankan jika semakin banyak perusahaan mengadopsi Infrastructure as Code sebagai bagian dari strategi teknologi mereka.