
Tangerang, 21 November 2024 – PT Indo Mega Vision sukses menyelenggarakan acara Rainer Talks bertajuk “Strategi Optimalisasi Keamanan Siber dalam Menghadapi Transformasi Digital pada Infrastruktur Industri”. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di Hotel Istana Senayan, Jatiuwung, Tangerang ini menghadirkan berbagai pembicara ahli untuk membahas isu strategis terkait keamanan siber di era digitalisasi.
Acara ini dipandu oleh M. Rifky Alfitrah selaku Manajer Marketing PT Indo Mega Vision, yang memandu jalannya diskusi dengan hangat dan interaktif. Hadir sebagai narasumber utama:
- H. Ismail, SH., MH., M.M – ketua DPK APINDO kota Tangerang
- Sugiyanto Sutikno - Managing Director PT Indo Mega Vision
- Fariz Amran - Solution Architect for OT/IoT dari PT Siggap Teknologi Internasional.

Dalam sesi pertama, Sugiyanto Sutikno selaku Managing Director PT Indo Mega Vision memaparkan bagaimana transformasi digital telah menjadi elemen vital dalam operasional industri. “Digitalisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memperluas risiko keamanan siber. Infrastruktur industri kini lebih rentan terhadap ancaman siber karena ketergantungan pada teknologi yang terhubung,” ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya investasi pada infrastruktur TI yang tangguh, seperti server dan storage modern, untuk mendukung keberlanjutan operasional sekaligus menjaga keamanan data perusahaan.
Fariz Amran melanjutkan dengan menjelaskan berbagai ancaman siber yang kerap mengintai infrastruktur industri. Beliau menyebutkan bahwa serangan ransomware, peretasan pada sistem OT (Operational Technology), dan pencurian data menjadi ancaman utama di era digital ini. “Serangan siber kini semakin canggih. Industri yang mengandalkan teknologi IoT atau OT perlu memastikan bahwa sistem mereka tidak hanya efisien, tetapi juga aman dari akses yang tidak sah,” kata Fariz. Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran karyawan dan kolaborasi antara divisi TI dan operasional untuk meminimalkan risiko keamanan.
Peran Server dan Storage dalam Melindungi Data Industri
Server dan storage menjadi sorotan dalam diskusi mengenai perlindungan data industri. Menurut Sugiyanto, penggunaan server dan storage dengan teknologi terbaru mampu memberikan perlindungan data yang lebih baik sekaligus mendukung kebutuhan penyimpanan yang terus meningkat.
“Server dan storage tidak hanya menjadi tempat penyimpanan data, tetapi juga pertahanan pertama terhadap serangan siber. Perangkat dengan fitur enkripsi data, pemantauan real-time, dan backup otomatis adalah investasi penting bagi industri modern,” jelasnya.
Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang membahas strategi konkret untuk menghadapi ancaman siber di era digital.
Selama acara berlangsung, antusiasme peserta terlihat sangat tinggi. Banyak peserta yang menunjukkan ketertarikan untuk menggali lebih dalam tentang teknologi dan strategi keamanan siber. Mereka mendapatkan banyak inspirasi dari para ahli yang memberikan wawasan praktis mengenai cara memperkuat keamanan data dan informasi bisnis mereka.
Selain itu, kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan para praktisi dan ahli di bidangnya membuat acara ini menjadi wadah yang efektif untuk pertukaran ide dan pengalaman. Para peserta juga mengapresiasi PT Indo Mega Vision yang tidak hanya menyediakan pembicaraan yang informatif tetapi juga membuka ruang bagi peserta untuk membangun relasi profesional yang mendukung kemajuan bisnis masing-masing.
Ucapan Terima Kasih Kepada Para Sponsor
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan para sponsor, yaitu:
- PT Siggap Teknologi Internasional
- PT Fiber Network Indonesia
- PT Dua Permata Mulia
- DPK Apindo Kota Tangerang
- PT DSL Indonesia Branch Cikarang
Mereka berperan penting dalam mendukung inisiatif Rainer Talks (PT Indo Mega Vision) untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya keamanan siber di sektor industri.
Rainer Talks kali ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pelaku industri dan penyedia teknologi dapat menciptakan solusi nyata dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Dengan fokus pada keamanan siber, acara ini memberikan wawasan berharga bagi para peserta untuk mengelola risiko siber sekaligus memanfaatkan peluang dari kemajuan teknologi.