Di era kecerdasan buatan (AI), banyak perusahaan mempertimbangkan apakah pusat data yang mereka miliki saat ini cukup memadai untuk memenuhi tuntutan baru yang diperlukan dalam menjalankan AI. Para pemimpin TI harus cermat dalam mengembangkan strategi AI dan menilai kelayakan infrastruktur TI mereka, terutama dalam konteks mengintegrasikan AI dengan infrastruktur yang sudah ada. Artikel ini akan membahas konsep infrastruktur TI lama, integrasi AI dengan peralatan yang ada, penilaian desain pusat data, serta proses retrofit sebagai bagian dari langkah adaptasi pusat data dalam menghadapi kebutuhan AI.

Meski alur kerja AI menimbulkan tantangan dan pertanyaan baru seputar kebutuhan daya dan pendinginan yang unik, pemimpin TI harus mengevaluasi kondisi desain pusat data mereka untuk memenuhi kebutuhan yang muncul dan berkembang.

Apa itu Infrastruktur TI Lama?

Mengidentifikasi infrastruktur lama adalah kombinasi dari intuisi dan pengalaman. Dari sudut pandang peralatan TI, kita bisa berasumsi bahwa apapun yang bukan teknologi mutakhir adalah lama. Namun, ini sering tidak benar.

Banyak sistem TI di dunia tidak berjalan pada perangkat keras terbaru dan terbaik. Ini akan terus berlanjut karena siklus anggaran, pengeluaran, dan pembaruan peralatan yang khas dari berbagai jenis organisasi, mulai dari cloud hiperskala hingga perusahaan kecil.

Bahkan di era AI, tidak setiap rak akan membutuhkan daya sebesar 100 kW atau membutuhkan pendinginan cair. Rak penuh dengan peralatan jaringan, agregasi memori, atau penyimpanan mungkin masih di bawah 15 kW per rak dan bergantung pada pendinginan udara.

Menjadi tantangan untuk mengklasifikasikan infrastruktur TI sebagai lama atau tidak hanya berdasarkan konsumsi daya. Berbagai tolok ukur industri menunjukkan bahwa generasi baru dari unit pemrosesan pusat (CPU), unit pemrosesan grafis (GPU), peralatan jaringan, dan aset infrastruktur TI lainnya secara signifikan lebih cepat daripada pendahulunya, tetapi ini saja sering kali tidak cukup untuk menetapkan peralatan yang ada sebagai infrastruktur lama.

Tes terbaik adalah untuk memutuskan apakah infrastruktur saat ini menghambat perkembangan organisasi dan aktivitas operasionalnya dalam cara-cara yang tidak akan dilakukan oleh generasi baru peralatan.

Jika iya, maka itu harus diklasifikasikan sebagai infrastruktur lama.

Mengintegrasikan AI dengan Infrastruktur TI yang Ada

Dalam kasus peralatan TI, kita dapat memandang integrasi AI sebagai pemanfaatan server yang ada dan peralatan pendukungnya untuk melakukan fungsi AI baru atau menambah perangkat keras yang ada dengan peralatan khusus AI untuk melakukan fungsi AI baru.

Contoh yang terakhir adalah dengan menambahkan dua server berbasis GPU baru ke rak server berbasis CPU yang sudah ada untuk menyediakan kekuatan komputasi paralel yang lebih besar, misalnya untuk meluncurkan chatbot bagi pengguna internal perusahaan.

Ini mungkin tampak lebih mudah daripada mengakomodasi penerapan AI dengan kepadatan tinggi yang baru, tetapi ini datang dengan tiga tantangan:

1. Menambahkan server berbasis GPU pada lorong dengan kepadatan rak rendah dapat menciptakan titik panas yang mungkin tidak dapat ditangani oleh sistem pendingin gedung yang ada.
2. Ini mungkin menciptakan beban daya yang tidak merata di seluruh fasilitas dan menyebabkan kebutuhan untuk mengalokasikan ulang sumber daya daya cadangan.
3. Ini dapat menyebabkan kemacetan jaringan karena peralatan baru menggandakan jumlah data yang ditransfer per rak.

Faktor-faktor ini dapat menyebabkan tekanan baru pada pusat data, yang harus Anda pertimbangkan sebagai bagian dari tumpukan TI Anda sendiri.

Mengevaluasi Desain Pusat data dan Infrastruktur Lama

Pusat data adalah bagian dari infrastruktur TI Anda seperti server yang Anda tempatkan di dalamnya, sehingga kita harus mempertimbangkan bagaimana konsep infrastruktur lama ini juga berlaku untuk fasilitas pusat data.

Dalam hal teknologi, industri pusat data bukan lagi pendatang baru. Digital Realty saja mendukung sekitar 2,4 gigawatt peralatan TI pelanggan secara global, dan ini tidak terjadi dalam semalam.

Sejak didirikan pada tahun 2004, kami secara bertahap menambah kapasitas pusat data global kami setiap tahun, dan semua peralatan pelanggan di fasilitas tersebut tidak hilang. Banyak organisasi mengganti semua server mereka setiap tiga hingga lima tahun, tetapi beberapa server dapat digunakan hingga delapan tahun. Saat peralatan diganti, dilakukan secara bertahap agar aplikasi organisasi tetap beroperasi tanpa downtime yang nyata.

Ini berarti pusat data selalu aktif. Operator pusat data tidak dapat begitu saja mengangkat semua peralatan TI pelanggannya, melakukan pembaruan fasilitas secara menyeluruh, dan kemudian mengembalikannya. Seiring waktu, campuran peralatan pelanggan di pusat data biasanya akan berisi beberapa peralatan lama dan beberapa yang tidak.

Selain itu, seiring bertambahnya usia fasilitas pusat data, beberapa karakteristiknya sendiri, seperti desain aliran udara, konstruksi lantai, dan dukungan untuk pendinginan cair, mungkin tidak sesuai untuk semua peralatan yang ingin dipasang oleh pelanggan.

Misalnya, banyak fasilitas pusat data menggunakan desain lantai terangkat—peralatan AI membutuhkan kepadatan rak yang lebih tinggi tidak hanya dalam hal konsumsi daya tetapi juga karena bobotnya. Dalam beberapa kasus, rak ini memerlukan lantai beton solid.

Ini berarti bahwa untuk kasus penggunaan tertentu, beberapa pusat data dapat memenuhi definisi kami tentang infrastruktur lama.

Namun, pusat data yang dirancang dengan baik jauh lebih fleksibel dalam hal pembaruan seiring waktu dibandingkan server atau rangkaian peralatan TI di berbagai rak. Pusat data dapat bertahan lebih dari 15 hingga 20 tahun, tergantung pada bagaimana operatornya merancang, memperbarui, dan memodularisasinya dari waktu ke waktu.

AI telah memicu perubahan besar dalam kepadatan rak dan persyaratan lain yang memengaruhi pusat data. Seringkali operator pusat data dapat memperbarui sebagian fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan baru ini.

Seni Retrrofit Desain Pusat Data

AI telah memicu perubahan besar dalam kepadatan rak dan persyaratan lain yang memengaruhi pusat data. Seringkali operator pusat data dapat memperbarui sebagian fasilitas untuk mengakomodasi kebutuhan baru ini.

Fleksibilitas untuk mendukung jenis perubahan pada pusat data seiring waktu adalah bagian penting dari cara kami merancang dan mengoperasikan pusat data kami. Sebagai contoh:

1. Jika lantai terangkat tidak lagi diperlukan, maka dapat diisi.
2. Jika pendinginan cair dibutuhkan, kami dapat menjalankan pipa dari unit pendingin baru dan reservoir ke rak.
3. Jika diperlukan kapabilitas jaringan baru, kami dapat menambah konektivitas dan mengoptimalkan semua aset jaringan di dalam fasilitas itu sendiri agar sesuai.

Hari ini, pusat data sefleksibel, modular, dan sangat disesuaikan untuk berkembang dengan kebutuhan pelanggannya seperti bagian lain dari tumpukan TI Anda. Persyaratan untuk mendukung AI di pusat data tentu menantang, dan kami menganalisis semua pusat data kami secara global untuk tetap berada di puncak bagaimana mengembangkan desain dan operasi kami untuk mengakomodasi kebutuhan AI yang berkembang.

Sebagai penutup, integrasi AI dalam infrastruktur TI yang ada dan pengembangan pusat data menjadi komponen penting dalam strategi bisnis modern. Dengan mempertimbangkan pembaruan secara berkala dan fleksibilitas desain, perusahaan dapat memastikan bahwa pusat data mereka siap mendukung teknologi AI tanpa harus mengganti infrastruktur sepenuhnya. Dalam menghadapi tantangan baru seperti kepadatan daya dan kebutuhan pendinginan yang lebih tinggi, penting bagi pemimpin TI untuk selalu mengevaluasi dan beradaptasi, sehingga operasional tetap efisien dan mampu mendukung tujuan jangka panjang perusahaan.

Ingin pusat data Anda tetap siap menghadapi tantangan AI? Rainer Server adalah solusi server yang handal, fleksibel, dan efisien dalam memenuhi kebutuhan TI modern. Didesain untuk mendukung berbagai skenario komputasi, Rainer Server memberikan performa dan keandalan yang Anda butuhkan untuk masa depan bisnis. Hubungi kami sekarang untuk solusi pusat data yang terintegrasi dan siap menyambut era AI!